Syntax-Syntax Pada Software MB Sytem di Linux Posseidon
Sistem
operasi Linux Poseidon dirancang
sebagai software desktop yang lengkap
dan mudah digunakan dan merupakan software open source sehingga gratis dan
mudah dikembangkan. Sistem operasi ini ditujukan kepada masyarakat ilmiah dunia
(mahasiswa, teknisi, dosen dan peneliti). SIstem operasi ini berbasis Ubuntu (sebelumnya di Kurumin/Knoppix) dan terinspirasi oleh Quantian Linux. Di dalam OS ini telah
terdpata software-software khusus dalam beberapa bidang seperti GIS, Visualisasi 3D, matematika,
statistik, genetika, Bio-Informatika
dan bidang lainnya. OS ini juga memiliki perangkat lunak lain yang standar ada
pada sebuah desktop modern seperti office
suite yang lengkap, web browser
dan lain-lain. Linux Poseidon dibuat
dan dikelola oleh tim dari Rio Grade
Federal University Foundation di Rio
Grande do Sul di Brazil dan MARUM
Institute di Jerman.
MB System
adalah paket perangkat lunak open source
untuk pengolahan dan menampilkan data batimetri dan citra backscatter berasal dari multibeam,
interferometri dan Side scan sonar. MB System merupakan software yang
terintegrasi pada system operasi Linux
Poseidon digunakan untuk mengolah data penelitian dari pancaran sonar data
MBES yang mensupport banyak format dari data tersebut. MB System digunakan dalam hubungannya dengan software GMT (Generic Mapping Tool) yang dibuat
oleh Paul Wessel dari Universitas Hawaii dan
Walter Smith dari NOAA.
Sebelumnya
untuk mempermudah dalam mengakses data, pindah kan seluruh data MBES ke Documents direktori. Setelah masuk ke
tampilan awal dari OS Linux Poseidon,
klik Applications, pilih Accessories kemudian pilih Terminal maka
akan muncul jendela terminal seperti command prompt pada windows. Pertama
ketikan CD Documents agar dapat
mengakses Documents direktori serta
data di dalamnya. Sudah siap apabila tertulis :-/Documents$
#MBInfo –I(nama file)
*untuk mengetahui keterangan data tersebut
contoh keluaran
# make datalist (datalist.mb-1)
/bin/ls -1 *.all | awk '{print $1" 58"}' > datalist.mb-1
*Setelah itu membuat datalist yang akan diolah dengan ketikan /bin/ls -1 *.all | awk '{print $1" 58"}' > datalist.mb-1 pada terminal kemudian rubah *all menjadi *XSE (format data MBES yang akan diolah) dan '{print $1" 58"}' menjadi '{print $1" 94"}' (sesuai Format ID data yang akan diolah).
# make ancilliary files and datalist to processed data (datalistp.mb-1)
mbdatalist -o -v -z
# Construct correction tables for amplitude
mbbackangle -A1 -V
# edit bathymetry
mbedit
#mbeditviz
# edit navigation if necessary
#mbnavedit
# Process data - repeat after any editing or correction change
mbprocess
###########################################
#Generate swath plots
mbm_plot -I datalistp.mb-1 -N -G2 -V \-O batimetri
mbm_plot -I datalist.mb-1 -N -G4 -S -V \-O rawAmp
mbm_plot -I datalistp.mb-1 -N -G4 -S -V \-O corAmp
###########################################
#Generate grids and mosaics
mbgrid -I datalistp.mb-1 -E10/0! -F5 -N -A2 -C5 \-O gridbati
mbmosaic -I datalistp.mb-1 -E10/0! -N -A3 -F0.05 -Y7 -C5 \-O mosAmp
mbgrdviz -I mosAmp.grd &
###########################################
# Generate maps from grids and mosaics
mbm_grdplot -I gridbati.grd -G5 -A1 -D0/1 \-O kedalaman
mbm_grdplot -I mosAmp.grd -G2 -D -S \-O Amplitude
#Ekstrak Data
mblist -I datalistp.mb-1 -OXYB -Xdata1.txt -M0/300 ---> (jumlah beam, sesuaikan)
Komentar
Posting Komentar