Diklat Prajabatan: Suka, Duka dan Cinta..
Sesaat
sebelum mengikuti kegiatan tersebut sudah terbayang lelah, bosan dan aura
persaingan yang cukup kental. Tapi setelah selesai dijalani hanya satu kata :
“I MISS THAT MOMENT!”. Diklat prajabatan adalah diklat yang wajib diikuti oleh
CPNS di tiap lembaga untuk mendapatkan status sebagai PNS. Kesempatan diberikan
2 kali dalam mengikuti diklat tersebut, bila tetap tidak lulus maka status CPNS
ditanggalkan dan tidak bisa melanjutkan menjadi PNS
Diklat
prajabatan yang saya ikuti itu bergabung dengan instansi lain di PPMKP (Pusat
Pelatihan Manjemen dan Kepemimpinan Pertanian) Kementrian Pertanian di Ciawi.
Lamanya sekitar 24 hari dan instansi yang ikut cukup banyak diantaranya dari
Komisi Yudisial, BKPM, Basarnas, Bakorkamla, Kemenko Perekonomian, LKPP, Sekjen
DPR dan tentunya instansi tercinta saya Badan Informasi Geospasial (BIG). Kami
dibagi dalam 2 kompleks terpisah yaitu kompleks Bumi dan tirta. Di Bumi ada 5
angkatan atau kelas serta di Tirta ada 3 angkatan atau kelas. Tiap kelas
terdiri dari berbagai macam instansi dan jumlahnya 40-39 orang. Total peserta
yang ikut 319 orang
Saya
tergabung di angkatan 17 di kompleks bumi, bersyukur sekali bisa tergabung
dalam angatan tersebut. Lengkap sekali orang-orangnya dari yang pendiam sampe
yang cablak, dari yang normal sampe yang aneh dan dari yang serius sampe doyan
ngantuk. Mereka lah orang-orang yang memberi warna, semangat dan motivasi
selama melaksanakan prjabatan ini. Mereka pula yang mempercayakan saya menjadi
ketua kelas dari angkatan 17 dan membawa mereka pada keluluisan.
KEGIATAN
Rutinitas
kami setiap hari kurang lebih seperti ini:
Jam 4 : dibangunin oleh piket (bangunin pake sirine ajaib,
gedor-gedor kamar hingga TOA mushola)
jam 4.15 : disuruh ke mushola untuk siap-siap shubuh jamaah dan ada kultum dari peserta
jam 5 : kumpul di lapangan untuk olahraga dan senam
jam 6 : sarapan pagi
Jam 6.30 : Mandi
jam 7 : kumpul di lapangan untuk apel pagi
jam 7.30 : masuk kelas
jam 8 : widyaiswara (alias dosen, guru, etc) baru dating
jam 10.15 : coffee break
jam 10.30 masuk lagi lagi (mulai ngantuk)
jam 13.00 : ISOMA
jam 14.00 : masuk kelas lagi (NGANTUK)
jam 15.30 : coffee break dan shalat
jam 16.00 : masuk kelas lagi (biasanya presentasi)
jam 17.30 : kelas bubar (yeaaay)
jam 18.30 : makan malem
jam 19.30 : Masuk kelas lagi tugas baca (bikin resume)
jam 23.00: molor (ga boleh keluar kamar)
jam 4.15 : disuruh ke mushola untuk siap-siap shubuh jamaah dan ada kultum dari peserta
jam 5 : kumpul di lapangan untuk olahraga dan senam
jam 6 : sarapan pagi
Jam 6.30 : Mandi
jam 7 : kumpul di lapangan untuk apel pagi
jam 7.30 : masuk kelas
jam 8 : widyaiswara (alias dosen, guru, etc) baru dating
jam 10.15 : coffee break
jam 10.30 masuk lagi lagi (mulai ngantuk)
jam 13.00 : ISOMA
jam 14.00 : masuk kelas lagi (NGANTUK)
jam 15.30 : coffee break dan shalat
jam 16.00 : masuk kelas lagi (biasanya presentasi)
jam 17.30 : kelas bubar (yeaaay)
jam 18.30 : makan malem
jam 19.30 : Masuk kelas lagi tugas baca (bikin resume)
jam 23.00: molor (ga boleh keluar kamar)
Yak itulah rutinitas kami selama prajab, dari melek sampe
tidur lagi kalian tidak akan sendiri dan selalu bersama kawan-kawan. Mau kawan
sekelas, sekamar ataupun sebelah kamar. Kadang jadwal bisa sangat berubah tergantung panitia moodnya seperti apa.
KAMAR
Saya
dapat kamar nomor 52. Posisinya di gedung sebelah timur lantai 2 kompleks bumi.
Sekamar saya bersama danang teman sekelas saya dari kuliah serta satu instansi
dan mas imam dari pulau Bangka dari isntansi Basarnas. Kebiasaan jelek kami
bila jam 4 ada yang membangunkan dengan mengetok pintu, maka serempak kami
menjawabnya kemudian tidur lagi. Kemudian telat
Kami bertiga
pun salah satu yang kompak dalam hal berantakin kamar. Minggu pertama bisa dilihat
kamar kami selalu berantakan dan baju dimana-mana. Kemudian kami sadar bahwa
tingkah laku kami dapat memicu ancaman masuk ke dalam nominasi kamar terjorok
versi panitia. Panitia suatu hari akan melakukan sidak pada kamar kita
masing-masing dan melakukan penilaian, kemudian penilaian nya di umumkan saat
apel dan kemudian itu dapat merusak reputasi kita. Maka minggu ke dua dan
selanjutnya, hampir dipastikan kamar kami (agak) rapi. Lain cerita bila membuka
lemari, maka semua baju dan barang dipaksakan masuk ke sana agar kamar terlihat
rapi.
Kegiatan di
kamar ketika liburan, mencuci. Gantian kita mencuci baju dan daleman. Untuk
pakaian seperti celana bahan dan kemeja senantiasa di londry ke ibu –ibu yang
merawat asrama kami. Harga laundry cukup mahal 3500 per HELAI, jadi biasa kami
laundry 2-4 helai saja. Kecepatan laundry cukup sesuai dengan harganya, bisa
dikasih pagi, besok pagi sudah jadi. Kalau nyuci sendiri dapat menjemur di
lapangan atau lorong dan menyetrikanya ada tempat khusus di lorong, tidak boleh
di kamar.
APEL dan SENAM
Apel dan
Senam adalah kegiatan rutin yang
dilakukan setiap hari. Saking seringnya peserta lambat laun juga jadi terbiasa
dan malah heran bila tidak ada. Apel dilakukan 2 kali yaitu apel pagi dan
malam. Sebagai petugas apel ditunjuk dari petugas piket yang sedang bertugas. Petugas
apel antara lain terdiri dari pemimpin apel, Pembina apel (biasanya ketua
kelas), pemimpin barisan, dirigen,
pembaca doa dan pembaca panca prasetya korpri.
Pada acra apel
malam ada tambahan pergantian petugas piket. Sesi tersebut penyerahan secara
simbolis tugas wewenang dan tanggung jawab petugas piket lama ke yang baru.
Setiap piket hamper pasti berbeda petugasnya sehingga kadang selalu saja ada
kesalahan yang membuat piket molor. Tapi bila dilakukan bersama-sama
menyenangkan juga
Senam
dilakukan pagi hari selesai shalat subuh. Acaranya dipandu oleh instruktur
senam yang berganti-ganti dengan jumlahnya 4-5 orang. Selain itu tiap kelas ada
instruktur yang berdiri di depan dari anggota kelas sendiri yang ditunjuk dan
yang mau. Acaranya biasanya peregangan dipimpin instruktur dari tiap kelas,
kemudian ada lari atau jogging keliling kompleks 2 kali dan ditutup oleh senam
itu sendiri
Senam yang
dilakukan sering berganti-ganti dari poco-poco 2, ayo bersatu , SKJ dan senam
tera (favoritku). Dalam penilaian di akhir kelulusan dipilih senam poco-poco
oleh panitia sebagai bahan ujian. Hal tersebut membuat kami semua berlatih agar
hapal dan tidak memalukan kelas.
PIKET
Piket
adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh tiap angkatan dan biasanya tiap
angkatan berjumlah 5 orang. Untuk komposisi gender bias diatur sesuai selera
tapi saat hari kartini semua petugas piket wanita dan setelah hari kartini nya
semua piket pria. Tugas piket antara lain:
1 .
Membangunkan orang tidur denga sirine ajaib
2 .
Mengingatkan
orang untuk absen dan menjaga absen
3 .
Menyiapkan meja makan
4 .
Menyiapakan peralatan kelas
5 .
Perpanjangan panitia dalam mencatat kelakuan
baik atau buruk peserta
6 .
Jadi petugas upacara
Karena tiap
kelas 5 orang dan digilir kemungkinan akan ada giliran dapat piket minimal 2
kali dan semangatlah untuk yang dapat jatah 3 kali. Petugas piket sangat
berjasa dalam melayani peserta. Kebetulan diriku kebagain jatah piket 2 kali
yaitu saat awal dan paling akhir. Kata orang dapat kebagian piket awala lebih
santai dan akhir lebih berat tapi itu semua hanya mitos. Sama saja sibuknya
KELAS
Kelasku
berada di kelad D kompleks Bumi bersama teman-teman angkatan 17. Kelas yang
kami diami seperti saat kelas SMA. Bagaimana tidak ada di dalam tertempel bagan
organisasi, komitmen, jadwal piket, kata motivasi dll. Hal tersebut membuat
kami merasa lebih muda 5 tahun. Awalnya angkatanku berjumlah 40 orang tetapi
karena ada yang mengundurkan diri dari diklat prajabatan maka menjadi 39 lah.
Di
kelas tersebut teman-tyeman mempercayakan saya sebagai ketua kelas, selidik
punya selidik ternyata mereka memilih saya karena ketika pertama kali menjadi
petugas piket saya memberi tahu cara menjadi piket haha. Berikut struktur
organisasi kelas ku:
Ketua : Lufti Rangga S
Sekretaris: Lailla
Bendahara: Mba Yana
Koor. Apel & Piket: Ari
Koor. Pendidikan: Agung Afgan
Koor. Olaharaga & Kesehatan: Blek
Koor. Agama islam : Husain
Koor. Agama Kristen: Dewi Maya
Koor. Kesenian: Arum
koor. Perlengkapan: Hata
Sekretaris: Lailla
Bendahara: Mba Yana
Koor. Apel & Piket: Ari
Koor. Pendidikan: Agung Afgan
Koor. Olaharaga & Kesehatan: Blek
Koor. Agama islam : Husain
Koor. Agama Kristen: Dewi Maya
Koor. Kesenian: Arum
koor. Perlengkapan: Hata
Di
kelas kami mendapatkan materi Dari widiaiswara, sehari satu materi. Setiap widiaiswara
masuk kita melakukan penyambutan dengan rangkaian pembacaan jati diri, nyayi,
doa lalu yel-yel. Soal yel-yel kita setiap angkatan harus punya dan dilombakan
per angkatan. Demi menjaga nama baik dan harga diri angkatan kami membuatnya,
walaupun sederhana tetapi yang penting semangat!
Di kelas
tersebut seperti mempunyai sihir tertentu yang membuat orang yang di dalamnya
akan segera mengantuk paling lambat 5 menit setelah belajar dimulai.
Ada banyak cara untuk mengusir ngantuk tersebut yaitu
Ada banyak cara untuk mengusir ngantuk tersebut yaitu
1 .
Seaktif mungkin di kelas
2 .
Maen game
3 .
Ngobrol dengan teman (resiko dikeluarkan besar
haha)
4 .
Menertawakan atau memfoto orang yang ngantuk
atau tidur
5 .
Pacaran *eh
Rutinitas dan keriuhan di kelas itu lah yang membuat kangen
dan betah di dalam prajabatan, apalagi di tambah teman-teman yang saling
mendukung dan meramaikan suasana. Walau prajabatan 3 bulan saya siap
menjalaninya, asal bersama kalian J
MAKAN
Makan
di saat prajabatan agak ribet juga karena setiap makan dimulai harus melalui
rangkaian apel kecil dahulu yang membuat perut keroncongan semakin keras
sehingga mendekati rock. Kadang di sela apael kecil trersbut ada evaluasi dan
dimarahin, hal tersebutlah kadang yang membuat tidak mood lagi makan
Di prajab ini, makan saya tidak pernah banyak
dengan satu alasan utama “mereka makan nyta pada cepat dank arena saya ketua
kelas jadi mulai makan paling akhir”. Malas klo makan banyak jadi paling
belakang keluar.
Di dalam ruang makan kita tidak
boleh mengobrool barang sedikit saja, bias dibahas saat evaluasi. Suara yang
terdengar saat makan hanya sendok garpu yang beradu dengan piring. Makan 3 kali
dan coffe break 3 kali juga tapi hal tersebut malah membuat setelah prajab
berat badan ku berkurang cukup banyak.
PANITIA
Ketika mendengar
kata panitia, entah kenapa yang terbesit di pikiran ku adalah pak oni. Panitia dengan
postur seperti security dengan kepala botak dan pembawaan yang agak selengean
namun baik hati. Tapi berkat bimbingannya lah kita dapat melewati dan membina
diri di sana. Panitia lainnya ada pa gandi,
Pada awalnya
mungkin teman-teman banyak yang tidak suka dengan panitia, tetapi lama-lama
pasti kangen dan menghargai mereka. Kadang memang tidak selalu baik dalam
memberikan instruksi, tapi mereka senantiasa mengikuti kebutuhan kami semua. Panitia
juga sangat enak bila diajak ngobrol atau diskusi personal. Pesan saya jangan
ragu atau takut menghubungi panitia bila ada kendala atau yang ditanyakan.
CINTA
Hmm
cinta. Cinta dapat membuat kita kuat dalam menghadpai prajabatan. Meski banyak
tugas Cinta dapat membuat kita sehat selama menghadapi prajab meski cuaca tidak
baik. Dan cinta juga yang membuat prajab ini tidak ingin diakhiri meski memang
harus berakhir.
Itu
lah kebanyakan yang dirasakan teman-teman saya saat mengikuti prajab. Banyak yang
mendapatkan teman dekat atau pun pacar di kegiatan tersebut. Intensitas bertemu
yang sangat sering dan kondisi kesempatan yang membuat dua insan saling mengenal
dan bercerita satu sama lain. Rasa tersebut lah yang membuat diri ini serasa
masih SMA dan bersemangat. Hal lain adalah karena ceng-cengan atau ejekan
teman-teman yang menjodohkan dan mendukung 2 insan saling lebih dekat.
Oleh
karena itu, merupakan hal yang wajar apabila menemukan cinta di diklat
prjabatan baik cinta monyet, cinta lokasi maupun cinta sejati. Saran saya,
nikmati lah itu!
UJIAN
Untuk
lulus dari diklat prajabatan, kami harus menempuh ujian yang diadakan oleh
diklat tersebut. Secara garis besar ada 3 ujian. Ujian tulis merupakan ujian utama
nya melibatkan seluruh materi yang telah disampaikan saat di kel;as. Ujian tersebut
berlangsung selama 90 menit terdiri dari pilihan ganda, benar-salah dan essay. Kurang
lebih ada 11 buku materi yang harus dilahap untuk dapat menyelesaikan ujian
tersebut.
Strategi tiap
angkatan lain-lain. Kami mempunyai strategi dari sie pendidikan untuk meminta
materi dan contoh-contoh soal tahun yang lalu untuk dipelajari dalam bentuk
print-printan. Kadang saya belajar dengan metode diskusi dan kuis
tebak-tebakan. Hal tersebut efektif dan fun.
Ujian lainnya
yaitu PBB dan senam. Untuk 2 hal
tersebut diperlukam latihan yang cukup tapi karena waktu yang mepet dan agenda
yang cukup padat kami hanya beberapa kali saja latihan. Latihan senam dilakukan
di kelas dan latihan pbb di lapangan apel. Yang paling menarik ketika senam ada
gerakan kreasi masing-masing tim agar terlihat kreatif dan menjadi nilai
tambah. Begitu juga di PBB boleh ditambahkan gerakan variasi agar bagus dan
kreatif
Kebetulan angkatan
saya menambahkan gerakan periksa kerapihan. Yaitu gerakan memeriksa kerapihan
dari bawah badan (seperti sepatu) sampai atas (topi) dengan serempak dan
seirama. Hasilnya luar biasa, kami bias sangat kompak dalam melakukan gerakan
tersebut. Sampai sekarang pun rasanya ingin melakukan geraklan tersebut lagi
bersama kalian.
PERPISAHAN
Malam
terakhir di diklat prajabatan di isi oleh inagurasi berlokasi di kompleks bumi
PPMKP. Kegiatan tersebut di hadiri dan di isi oleh setiap angkatan yang ada. Acara
nya hamper mirip-mirip promnite ketika
SMA. Kegiatan nya lebih ke arah kesenian tapi disamping itu ada acara social juga.
Kegiatan nya antara lain ada dance dari perwakilan angkatan “Pom-pom boys”,
penampilan yel tiap angkatan, penampilan kesenian personal atau grup, acara sosial,
queen & king Prajabatan serta pemutaran film dokumenter.
Acara
tersebut seru dan menjadi acara bersama terakhir untuk kita. Senyum dan tawa
yang mungkin tidak akan dilihat lagi untuk waktu yang tidak ditentukan. Semua orang
total dan tumpah ruah emosi di saat itu. Kelasku sendiri setelah inagurasi tersebut mengadakan kumpul di kelas untuk melihat film documenter kita sendiri.
Gara-gara film tersebut juga lah emosi kiat saat perpisahan menjadi lebih
banyak. Air mata tidak dapat ditahan lagi dan rasa haru menyeruak ketika kita
saling bersalaman dan meinta maaf maupun berterima kasih.
Terima
kasih kepada allah yang memberika kesempatan dan nikmat kepada saya untuk
merasakan suka duka dan cinta diklat prjabatan. Terima kasih kepada keluarga
angkatan 17 yang memberikan kesempatan untuk mengkoordinir kalian, berbagi
cerita, berbagi cinta, berkorban dan
Hari terakhir
di isi oleh pelepasan atribut peserta prajab, melalui rangkaian acara
penutupan. Bagaimana tidak, sedih ya ketika dalam tahapan sudah kompak dan
saling mengenal satu sama lain, kami justru harus berpisah. Tapi itulah yang
harus terjadi dan diterima. Semoga akan menjadi suatu pelajaran dan memori
indah yang tidak dapat dilupakan
SELAMAT JALAN KAWAN
SUKSES UNTUK KALIAN SEMUA
SEMOGA ALLAH SENANTIASA
MEMPERTEMUKA KITA KEMBALI
Kami ini sayang kalian..
BalasHapusKami ingin teman-teman semuanya lulus 100%..
Katanya kalian ini satu perahu??!!
Mana buktinya??!!
Giliran ada teman kalian yang salah, kalian tidak mau tanggung renteng..
Wakakakakakaka... :p
hahaha kak seto....
BalasHapusehmmm kayanya ada yg kelewat deh lupita... hohohoho, apa yeah..
cekidot.. http://mayameisyaroh.blogspot.com/2014/04/prajab-ciawi-disana-ada-cerita.html
apasih ka seto geje, malah ngece orang haha
BalasHapusyg itu gbs di publish mba, hihi. konsumsi kita2 aje ;)
wah mba maya nulis juga
iyaah udh baca, mantep hehe
share2 donk klo ad tulisan baru
izin share ya admin :)
BalasHapusburuan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
ayuk... daftar, main dan menangkan
Line : agen365
WA : +855 87781483 :)
Silakan di add ya contaknya dan Bergabung juga ya :)