WOW RUMITNYA SURVEI HIDROGRAFI
Kemarin
senin tanggal 3 maret 2015 saya diberikan kesempatan untuk menjajal survey
hidrografi lengkap dalam rangka pelatihan untuk kami CPNS baru di PKLP BIG.
Lokasi pelatihan dilakukan di pantai marina ancol. Terdengar seperti akan
pariwisata karena lokasi survey di tempat wisata haha. 4 hari di sana kami
menginap di kapal milik BIG yaitu Tanjung Perak.
Demi menghindari macet yang
berlebihan di tol jagorawi kami berngkat dari pukul 5 pagi dan sampai di sana
pukul 9 pagi. Kapal kami berada di dermaga 20 ancol dan ternyata di sekeliling
kapal kami adalah boat-boat mewah milik pribadi, instansi atau disewakan untuk
berpariwisata di pulau-pulau kep. Seribu.
Ketika
masuk ke dalam kapal kami ternyata hampir semua ruangan ber AC tidak seperti
yang dibayangkan ternyata. Dilengkapi dengan 2 buah tv, dapur, kamar mandi dan
3 buah kasur tingkat membuat kami bisa betah di sini. Ruang kemudi atau disebut
bridge juga keren tetapi sayangnya kapal ini tidak dapat bergerak, menurut kapten
kapalnya ada kerusakan pada mesin nya.
Di
kapal ini terdapat 2 orang yang menjaga dan merawat ayitu kapten kapalnya pak
sukri dan asisten nya pak no. mereka yang merawat kapal tersebut. Tetapi
menurut mereka menyayangkan kapal ini jarang digunakan dan perwatan nya masih
kurang maksimal hal tersebut membuat kapal ini lama-lama bias rusak. Survey
Hidrografi merupakan survey terumit yang pernah saya lakukan karena tidak hanya
aspek peralatan yang memang banyak sekali yang kami bawa tetapi aspek non teknis
seperti perizinan berlayar di pantai marina, kapal survey nya apakah dapat
bergerak, cuaca dan gelombang laut dan lainnya.
Secara garis
besar survey hidrografi kita dibagi 3 jenis yaitu survey oseanografi, survey
Garis Pantai dan Survey Batimetri. Pertama kali yang kami lakukan adalah survey
oseanografi yaitu pengukuran arus, sifat fisik air laut (salinitas, PH,
tekanan, sound velocity), data pasang surut dan sedimen air laut. Data-data
tersebut dibutuhkan untuk mengoreksi data kedalaman pada survey batimetri
karena data yang didapat pada batimetri masih mentah terpengaruh sifat-sifat
air laut.
Survey
oseanografi dilakukan di laut kecuali pasut dilakukan di pantai. Karena kapal
besarnya tidak bias digunakan maka kami menggunakan kapal boat kecil milik BIG
juga. Sepertinya akan fun bias naik boat jalan-jalan tetapi akhirnya tidak
juga. Arus sore hari di sana sangat besar membuat kapal kecil kami sangat
terasa goayangannya. Alhasil mual lah perut saya ketika melakukan survey grab
sampler untuk sedimen haha. Grup ke 2 juga lebih parah teman saya sampai muntah
karena mabuk laut hihi. Group 2 melakukan pengkuran arus dengan current meter.
Survey
osenagorafi lainnya yaitu pengukuran SPV (sound velocity probe) untuk
mengethaui kecepatan suara di air dengan sifat fisiknya di laut. Mencari
kedalaman laut sampai 10 meter dan ternyata setelah jauh-jauh memakai boat ke
tengah laut baru dpat 7 meter karena pantai di ancol cukup landai. Karena malas
tambah jauh lagi maka dilakukan di kedalaman tersebut.
Tetapi ketika
pulang nya motor boat kami mati dan tidak menyala lagi, oh my. Kami terapaung
dilaut menunggu bantuan dalam keadaan dehidrasi karena kepanasan. Ada dari
polisi laut yang lewat menggunakan jetski, kesempatan untuk meminta bantuan.
Tetapi ternyata dia akan berangkat menolong orang yang tenggelam jadi kami
merelakan dia pergi. Selain mencoba menelepon orang di kapal untuk meminta
bantuan kami juga mendayung agar kapal bergerak. Ternyata dayungan kami mebuat
kapal semakin jauh dari pantai haha.
Setelah sejam
lebih menunggu, akhirnya bantuan datang, Alhamdulillah. Kapal dari boat kecil
milik polisis tetapi yang mengendarai bukan polisi tetapi teman kita haha,
kemana polisinya yah. Layaknya di jalan tol kapal kami di Derek.
Survey
berikutnya yaitu garis pantai dan GPS. Pengukuran GPS digunakan untuk
menentukan titik-titik control di lokasi dan mendirikan Bechmark atau patok.
Karena kami tidak mendirikan BM, kami menggunakan BM yang telah ada di lokasi
saja. Pengukurannya menggunakan GPS geodetic Trimble R4.
Setelah itu kami melakukan
pengukuran garis pantai di lokasi. Garis pantai dilakukan untuk mengetahui
pertemuan antara air laut dan daratan di peta dan garis yang digambarkan ada 3
yaitu saat pasang, saat surut dan rata-ratanya. Pengukurannya menggunakan GPS
RTK dari trimble R4 juga dan selain itu menggunakan metode konvensioanl yaitu
sounding colok. Sounding colok menggunakan bak ukur dan gps mapping sja untuk
menentukan garis pantai. Oia jangan lupa untuk diikatkan dengan BM yang ada di
dekat lokasi, ketinggian BM lebih akurat bila diukur langsung dari stasiun
pasutnya menggunakan waterpass.
Survey
terakhir yaitu survey batimetri yaitu untuk mengetahui kedalaman-kedalaman di
suatu perairan menggunakan gelombang
akustik. Survey batimetri termasuknya survey utama yang dilakukan karena survey
hidrografi itu ingin mengetahui kedalam perairanAlatnya diinstalasi di boat
kecil tersebut. Sebenarnya boat kecil tersebut tidak rekomen untuk survey
batimetri karena terlalu kecil sehingga efek gelombang air terlalu terasa tapi
karena cuma pelatihan jadi no problem hehe.
Survey
batimetri berlokasi di pantai marina juga, kami gantian per shift dan dibagi 2
kelompok. Tugas saat batimetri cukup simple tinggal menyalakan alatnya dan
mengarahkan pengemudi kapal sesuai dengan jalur yang telah dibuat atau istilah
keren nya navigator. Tapi pemasangannya alias instalasi yang rumit. Kapal sekecil
itu memuat 2 monito, genset, tranduser, gps dan modul echosoundernya.
Setelah
seharian berputar-putar dengan boat tersebut, maka seluruh data di lokasi
survey berhasil diambil. Data yang diambil tersebut sesuai dengan lajur survey
yang telah dibuat sebelum akusisi data. Selesailah seluruh rangkaian survey
hidrografi selama 4 hari tersebut. Banyak ilmu baru yang kami sesmua dapat dan
banyak juga kendala yang aneh seperti ada yang tertinggala atau salah catet
haha.
Semoga
bias survey hidrografi lagi bersma kalian guys. Pelaut yang handal tidak
tercipta dari laut yang tenang.
waawww asik yaaa..... aku bikin postingan juga ah gimana tim PPIT naek puncak kelud dan melanggar KRB 3 Km :P
BalasHapusSipo.... Keren blognya....
BalasHapus